Rabu, 28 Agustus 2013

Cerita Sex Ngentot Putri Sulung

Cerita Sex Ngentot Putri Sulung


rambutnya yang lebat tumbuh terjaga selalu di atas bahu. Meski rambutnya agak kemerahan namun karena kulitnya yang putih bersih, selalu saja menarik dipandang, apalagi kalau berada dalam pelukan dan dielus-elus. Perjumpaan di Yogya ini mengingatkan peristiwa sepuluh tahun lalu ketika ia masih kuliah di sebuah perguruan tinggi ternama di Yogya. Selama kuliah, ia tinggal di rumah bude, kakak ibunya yang juga kakak ibuku. Rumahku dan rumah bude agak jauh dan waktu itu kami jarang ketemu Nana.

Aku mengenalnya sejak kanak-kanak. Ia memang gadis yang lincah, terbuka dan tergolong berotak encer. Setahun setelah aku menikah, isteriku melahirkan anak kami yang pertama. Hubungan kami rukun dan saling mencintai. Kami tinggal di rumah sendiri, agak di luar kota. Sewaktu melahirkan, isteriku mengalami pendarahan hebat dan harus dirawat di rumah sakit lebih lama ketimbang anak kami. Sungguh repot harus merawat bayi di rumah. Karena itu, ibu mertua, ibuku sendiri, tante (ibunya Nana) serta Nana dengan suka rela bergiliran membantu kerepotan kami. Semua berlalu selamat sampai isteriku diperbolehkan pulang dan langsung bisa merawat dan menyusui anak kami.

Hari-hari berikutnya, Nana masih sering datang menengok anak kami yang katanya cantik dan lucu. Bahkan, heran kenapa, bayi kami sangat lekat dengan Nana. Kalau sedang rewel, menangis, meronta-ronta kalau digendong Nana menjadi diam dan tertidur dalam pangkuan atau gendongan Nana. Sepulang kuliah, kalau ada waktu, Nana selalu mampir dan membantu isteriku merawat si kecil. Lama-lama Nana sering tinggal di rumah kami. Isteriku sangat senang atas bantuan Nana. Tampaknya Nana tulus dan ikhlas membantu kami. Apalagi aku harus kerja sepenuh hari dan sering pulang malam. Bertambah besar, bayi kami berkurang nakalnya. Nana mulai tidak banyak mampirke rumah. Isteriku juga semakin sehat dan bisa mengurus seluruh keperluannya. Namun suatu malam ketika aku masih asyik menyelesaikan pekerjaan di kantor, Nana tiba-tiba muncul.

"Ada apa Na, malam-malam begini."
"Mas Danu, tinggal sendiri di kantor?"
"Ya, Dari mana kamu?"
"Sengaja kemari."
Nana mendekat ke arahku. Berdiri di samping kursi kerja. Nana terlihat mengenakan rok dan T-shirt warna kesukaannya, pink. Tercium olehku bau parfum khas remaja.

"Ada apa, Nana?"
"Mas... aku pengin seperti Mbak Tari."
"Pengin? Pengin apanya?" Nana tidak menjawab tetapi malah melangkah kakinya yang putih mulus hingga berdiri persis di depanku. Dalam sekejap ia sudah duduk di pangkuanku.
"Nana, apa-apaan kamu ini.." Tanpa menungguku selesai bicara, Nana sudah menyambarkan bibirnya di bibirku dan menyedotnya kuat-kuat. Bibir yang selama ini hanya dapat kupandangi dan bayangkan, kini benar-benar mendarat keras. Kulumanya penuh nafsu dan nafas halusnya menyeruak. Lidahnya dipermainkan cepat dan menari lincah dalam rongga mulutku. Ia mencari lidahku dan menyedotnya kuat-kuat. Aku berusaha melepaskannya namun sandaran kursi menghalangi. Lebih dari itu, terus terang ada rasa nikmat setelah berbulan-bulan tidak berhubungan intim dengan isteriku. Nana merenggangkan pagutannya dan katanya, "Mas, aku selalu ketagihan Mas. Aku suka berhubungan dengan laki-laki, bahkan beberapa dosen telah kuajak beginian. Tidak bercumbu beberapa hari saja rasanya badan panas dingin. Aku belum pernah menemukan laki-laki yang pas."

Kuangkat tubuh Nana dan kududukkan di atas kertas yang masih berserakan di atas meja kerja. Aku bangkit dari duduk dan melangkah ke arah pintu ruang kerjaku. Aku mengunci dan menutup kelambu ruangan.
"Na.. Kuakui, aku pun kelaparan. Sudah empat bulan tidak bercumbu dengan Tari."
"Jadikan aku Mbak Tari, Mas. Ayo," kata Nana sambil turun dari meja dan menyongsong langkahku.
Ia memelukku kuat-kuat sehingga dadanya yang empuk sepenuhnya menempel di dadaku. Terasa pula penisku yang telah mengeras berbenturan dengan perut bawah pusarnya yang lembut. Nana merapatkan pula perutnya ke arah kemaluanku yang masih terbungkus celana tebal. Nana kembali menyambar leherku dengan kuluman bibirnnya yang merekah bak bibir artis terkenal. Aliran listrik seakan menjalar ke seluruh tubuh. Aku semula ragu menyambut keliaran Nana. Namun ketika kenikmatan tiba-tiba menjalar ke seluruh tubuh, menjadi mubazir belaka melepas kesempatanini.

"Kamu amat bergairah, Nana.." bisikku lirih di telinganya.
"Hmmm... iya... Sayang.." balasnya lirih sembari mendesah.
"Aku sebenarnya menginginkan Mas sejak lama... ukh..." serunya sembari menelan ludahnya.
"Ayo, Mas... teruskan.."
"Ya Sayang. Apa yang kamu inginkan dari Mas?"
"Semuanya," kata Nana sembari tangannya menjelajah dan mengelus batang kemaluanku. Bibirnya terus menyapu permukaan kulitku di leher, dada dan tengkuk. Perlahan kusingkap T-Shirt yang dikenakannya. Kutarik perlahan ke arah atas dan serta merta tangan Nana telah diangkat tanda meminta T-Shirt langsung dibuka saja. Kaos itu kulempar ke atas meja. Kedua jemariku langsung memeluknya kuat-kuat hingga badan Nana lekat ke dadaku. Kedua bukitnya menempel kembali, terasa hangat dan lembut. Jemariku mencari kancing BH yang terletak di punggungnya. Kulepas perlahan, talinya, kuturunkan melalui tangannya. BH itu akhirnya jatuh ke lantai dan kini ujung payudaranya menempel lekat ke arahku. Aku melorot perlahan ke arah dadanya dan kujilati penuh gairah. Permukaan dan tepi putingnya terasa sedikit asin oleh keringat Nana, namun menambah nikmat aroma gadis muda.

Tangan Nana mengusap-usap rambutku dan menggiring kepalaku agar mulutku segera menyedot putingnya. "Sedot kuat-kuat Mas, sedooottt..." bisiknya. Aku memenuhi permintaannya dan Nana tak kuasa menahan kedua kakinya. Ia seakan lemas dan menjatuhkan badan ke lantai berkarpet tebal. Ruang ber-AC itu terasa makin hangat. "Mas lepas..." katanya sambil telentang di lantai. Nana meminta aku melepas pakaian. Nana sendiri pun melepas rok dan celana dalamnya. Aku pun berbuat demikian namun masih kusisakan celana dalam. Nana melihat dengan pandangan mata sayu seperti tak sabar menunggu. Segera aku menyusulnya, tiduran di lantai. Kudekap tubuhnya dari arah samping sembari kugosokkan telapak tanganku ke arah putingnya. Nana melenguh sedikit kemudian sedikit memiringkan tubuhnya ke arahku. Sengaja ia segera mengarahkan putingnya ke mulutku.

"Mas sedot Mas... teruskan, enak sekali Mas... enak..." Kupenuhi permintaannya sembari kupijat-pijat pantatnya. Tanganku mulai nakal mencari selangkangan Nana. Rambutnya tidak terlalu tebal namun datarannya cukup mantap untuk mendaratkan pesawat "cocorde" milikku. Kumainkan jemariku di sana dan Nana tampak sedikit tersentak. "Ukh... khmem.. hsss... terus... terus," lenguhnya tak jelas. Sementara sedotan di putingnya kugencarkan, jemari tanganku bagaikan memetik dawai gitar di pusat kenikmatannya. Terasa jemari kanan tengahku telah mencapai gumpalan kecil daging di dinding atas depan vaginanya, ujungnya kuraba-raba lembut berirama. Lidahku memainkan puting sembari sesekali menyedot dan menghembusnya. Jemariku memilin klitoris Nana dengan teknik petik melodi.

Nana menggelinjang-gelinjang, melenguh-lenguh penuh nikmat. "Mas... Mas... ampun... terus, ampun... terus ukhhh..." Sebentar kemudian Nana lemas. Namun itu tidak berlangsung lama karena Nana kembali bernafsu dan berbalik mengambil inisitif. Tangannya mencari-cari arah kejantananku. Kudekatkan agar gampang dijangkau, dengan serta merta Nana menarik celana dalamku. Bersamaan dengan itu melesat keluar pusaka kesayangan Tari. Akibatnya, memukul ke arah wajah Nana. "Uh... Mas... apaan ini," kata Nana kaget. Tanpa menunggu jawabanku, tangan Nana langsung meraihnya. Kedua telapak tangannya menggenggam dan mengelus penisku.

"Mas... ini asli?"
"Asli, 100 persen," jawabku.
Nana geleng-geleng kepala. Lalu lidahnya menyambar cepat ke arah permukaan penisku yang berdiameter 6 cm dan panjang 19 cm itu, sedikit agak bengkok ke kanan. Di bagian samping kanan terlihat menonjol aliran otot keras. Bagian bawah kepalanya, masih tersisa sedikit kulit yang menggelambir. Otot dan gelambiran kulit itulah yang membuat perempuan bertambah nikmat merasakan tusukan senjata andalanku.

"Mas, belum pernah aku melihat penis sebesar dan sepanjang ini."
"Sekarang kamu melihatnya, memegangnya dan menikmatinya."
"Alangkah bahagianya MBak Tari."
"Makanya kamu pengin seperti dia, kan?"
Nana langsung menarik penisku. "Mas, aku ingin cepat menikmatinya. Masukkan, cepat masukkan."
Nana menelentangkan tubuhnya. Pahanya direntangkannya. Terlihat betapa mulus putih dan bersih. Diantara bulu halus di selangkangannya, terlihat lubang vagina yang mungil. Aku telah berada di antara pahanya. Exocet-ku telah siap meluncur. Nana memandangiku penuh harap.

"Cepat Mas, cepat.."
"Sabar Nana. Kamu harus benar-benar terangsang, Sayang..."
Namun tampaknya Nana tak sabar. Belum pernah kulihat perempuan sekasar Nana. Dia tak ingin dicumbui dulu sebelum dirasuki penis pasangannya. "Cepat Mas..." ajaknya lagi. Kupenuhi permintaannya, kutempelkan ujung penisku di permukaan lubang vaginanya, kutekan perlahan tapi sungguh amat sulit masuk, kuangkat kembali namun Nana justru mendorongkan pantatku dengan kedua belah tangannya. Pantatnya sendiri didorong ke arah atas. Tak terhindarkan, batang penisku bagai membentur dinding tebal. Namun Nana tampaknya ingin main kasar. Aku pun, meski belum terangsang benar, kumasukkan penisku sekuat dan sekencangnya. Meski perlahan dapat memasukirongga vaginanya, namun terasa sangat sesak, seret, panas, perih dan sulit. Nana tidak gentar, malah menyongsongnya penuh gairah.

"Jangan paksakan, Sayang.." pintaku.
"Terus. Paksa, siksa aku. Siksa... tusuk aku. Keras... keras jangan takut Mas, terus.." Dan aku tak bisa menghindar. Kulesakkan keras hingga separuh penisku telah masuk. Nana menjerit, "Aouwww.. sedikit lagi.." Dan aku menekannya kuat-kuat. Bersamaan dengan itu terasa ada yang mengalir dari dalam vagina Nana, meleleh keluar. Aku melirik, darah... darah segar. Nana diam. Nafasnya terengah-engah. Matanya memejam. Aku menahan penisku tetap menancap. Tidak turun, tidak juga naik. Untuk mengurangi ketegangannya, kucari ujung puting Nana dengan mulutku. Meski agak membungkuk, aku dapat mencapainya. Nana sedikit berkurang ketegangannya.

Beberapa saat kemudian ia memintaku memulai aktivitas. Kugerakkan penisku yang hanya separuh jalan, turun naik dan Nana mulai tampak menikmatinya. Pergerakan konstan itu kupertahankan cukup lama. Makin lama tusukanku makin dalam. Nana pasrah dan tidak sebuas tadi. Ia menikmati irama keluar masuk di liang kemaluannya yang mulai basah dan mengalirkan cairan pelicin. Nana mulai bangkit gairahnya menggelinjang dan melenguh dan pada akhirnya menjerit lirih, "Uuuhh.. Mas... uhhh... enaakkkk.. enaaakkk... Terus... aduh... ya ampun enaknya.." Nana melemas dan terkulai. Kucabut penisku yang masih keras, kubersihkan dengan bajuku. Aku duduk di samping Nana yang terkulai.

"Nana, kenapa kamu?"
"Lemas, Mas. Kamu amat perkasa."
"Kamu juga liar."

Nana memang sering berhubungan dengan laki-laki. Namun belum ada yang berhasil menembus keperawanannya karena selaput daranya amat tebal. Namun perkiraanku, para lelaki akan takluk oleh garangnya Nana mengajak senggama tanpa pemanasan yang cukup. Gila memang anak itu, cepat panas.

Sejak kejadian itu, Nana selalu ingin mengulanginya. Namun aku selalu menghindar. Hanya sekali peristiwa itu kami ulangi di sebuah hotel sepanjang hari. Nana waktu itu kesetanan dan kuladeni kemauannya dengan segala gaya. Nana mengaku puas.

Setelah lulus, Nana menikah dan tinggal di Palembang. Sejak itu tidak ada kabarnya. Dan, ketika pulang ke Yogya bersama anaknya, aku berjumpa di rumah bude.
"Mas Danu, mau nyoba lagi?" bisiknya lirih.
Aku hanya mengangguk.
"Masih gede juga?" tanyanya menggoda.
"Ya, tambah gede dong."
Dan malamnya, aku menyambangi di hotel tempatnya menginap. Pertarungan pun kembali terjadi dalam posisi sama-sama telah matang.
"Mas Danu, Mbak Tari sudah bisa dipakai belum?" tanyanya.
"Belum, dokter melarangnya," kataku berbohong.
Dan, Nana pun malam itu mencoba melayaniku hingga kami sama-sama terpuaskan.


TAMAT

Pose Nakal Gadis Cantik Pakai Daleman Transparan

Senin, 12 Agustus 2013

Cerita Dewasa - Gara Gara Hujan Mendadak

Cerita Dewasa - Beberapa waktu yang lalu, kami telah memberikan cerita dewasa tentang seorang murid dan gurunya yang bisa Anda baca di Cerita Dewasa-Bersama Guru Tampan Dikamar mandi, Kali ini kami hadirkan kisah nyata yang sengaja kami tulis disini untuk memberikan pengalaman kepada Anda sekaligus sebagai bahan curhatan atas yang dialami oleh salah satu teman kami. Dalam kisah ini, sengaja kami langsung menulis sesuai dengan email yang kami terima tanpa ada edit.

Kisah ini bercerita tentang gue dan seorang anak tetangga gue yang lebih kecil dari gue, sebut saja namanya Santi, dia berusia 4 tahun lebih muda daripada gue, ketika itu gue baru lulus sma dan dia kelas 3 SMP, Santi sangatlah cantik untuk ukuran anak seusianya, bibirnya yang tipis, kulitnya yang putih bersih, rambut panjang bergelombang, dan tentu saja dadanya sangat padat dan berisi.
Pada suatu sore, gue sedang online dengan menggunakan komputer kesayangan gue, tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pagar rumah gue dan mengucapkan salam, ternyata pak widodo tetangga gue, dia meminta tolong instalin ulang OS laptopnya sama gue yang notabenenya dewa IT di lingkungan gue. Tanpa banyak omong, gue pergi kerumah dia. Dirumahnya sedang ada 2 orang anaknya yaitu rama dan Santi, rama sedang bermain PS dikamarnya dan sheila menonton televisi diruang keluarga, rama adalah ade kelas gw disekolah, tapi gue kurang akrab dengannya.
Sedangkan Santi dalam cerita dewasa ini adalah anak bungsu pak widodo, dia masih SMP tapi perawakannya ngga kalah dengan teman teman satu angkatan gue. Dari dulu dia selalu jadi target bayangan gue dikamar mandi. Setelah 2 jam gue install ulang laptop pak widodo, sekaligus memasukkan program-program penting yang akan dia gunakan. Selama 2 jam itu pula lah gw mesti nahan sange diruang keluarga pak widodo karena ngeliat Santi duduk di sofa dengan kaki terangkat ke meja dan hanya mengenakan hotpants dan tanktop yang super cantik.
Mungkin karena bosan menonton televisi, Santi pindah duduk ke sofa didepan gue, dia mulai ngajak ngobrol gue. “masih lama ya mas?” “ngga kok dikit lagi, tinggal install winamp doang.” Gw membalas. “oohh, soalnya sheila mau make laptopnya, ada tugas sekolah yang mesti dikerjain.” “lah, malem minggu masih aja ngerjain tugas sekolah, jalan-jalan dong shel, emang cowonya sheila kemana ngga ngajak jalan?” gw nyoba bercandain dia. “ah gw ga punya cowo mas, baru putus. Makanya males kemana mana.” sheila menjawab. “masa sih? Biasanya pada ngantri, hahaha, yaudah gw selesaiin dulu ya!” Lalu gw pun kembali berkonsentrasi pada laptop pak widodo.


Cerita Dewasa - Gara Gara Hujan Mendadak


Akhirnya setengah jam kemudian selesai juga, dan gw persilahkan Santi buat make laptop itu, sedangkan gw diajak makan oleh pak widodo. Setelah makan gw ngobrol-ngobrol­ dengan pak widodo, ternyata malam itu dia akan berangkat dinas ke luar kota, sedangkan istrinya sedang rapat perusahaan di bogor, sehingga harus menginap di rumah orang tuanya. Gw pun Cuma cengar-cengir aja denger cerita dewasa dia soal pusingnya mikirin proyek. Ngga beberapa lama setelah itu sheila masuk ke ruang makan. “mas, itu kok internetnya ngga bisa nyala?” “hah? Masa? Coba sini gw liat.” Gw pun segera menuju ke ruang keluarga.
“yah ini sih emang koneksinya aja lagi down, namanya juga modem CDMA.” Gw menerangkan kepada Santi. “yaahh, terus gimana dong mas, gw besok mau jalan, mesti ngerjain tugasnya sekarang.” “hmmm, gimana ya? Kalo gini sih paling lo kerjain di warnet, atau kalo mau dirumah gw.” “yaudah gw kerumah lo deh mas.” Santi pun menghampiri ayahnya buat minta izin kerumah gw. Dengan santai pak widodo mengizinkan putri kerumah gw. Maklumlah pak widodo dan gw udah sangat dekat, dia percaya sama gw.
Lalu gw dan Santi pun langsung menuju rumah gw yang hanya beberapa meter dari rumah pak widodo. Malam ini rumah gw sepi, soalnya semuanya lagi pada ke luar kota buat mengikuti acara nikahan paman gw, Santi gw ajak masuk kamar gw, soalnya komputer gw ada di kamar gw. Disaat Santi mengerjakan tugasnya, gw tiduran di kasur double bed gw sambil membaca beberapa buku cerita dewasa. Setengah mampus nahan ngelihat perawakan sheila didepan gw. Dia tetep pake hotpants tapi sekarang pake sebuah baju bali yang longgar dilapisi hoddie berzipper yang ngga dikancingin. Satu setengah jam gw nungguin dia ngerjain tugasnya sambil dengerin lagu dari ipod. Setelah selesai, gw ajak dia makan.
“San, lo belom makan kan? Makan dulu yuk!” “ngga ah mas, masih kenyang gw. Eh iya, gw boleh nginep disini ngga?” “ah gila lo, ntar om wido ngomelin gw lagi.” Padahal sebenarnya gw makin seneng denger omongan dia. “ngga apa-apa mas, males gw dirumah, Cuma ada bang rama sama si mbak, ayah paling udah jalan dinas. bete gw!” “yaudah tapi ngga apa-apa kan?” gw memastikan daripada kena semprot pak widodo. “iya mas ngga apa-apa, emm, ngapain kek mas biar asik nih, bosen gw.”
Gw pun duduk di depan komputer, awalnya gw mau nyalain MP3 gw, tapi tiba-tiba terbersit niat kotor gw akibat dari tadi membaca buku cerita dewasa, akhirnya gw buka koleksi film gw. “mas apaan tuh? Wah gila lo malah nonton begituan.” Santi protes ke gw. “lah kan kata lo tadi mau yang seru, ini seru banget malah, yaudah deh kalo ngga mau gw matiin.” “yah jangan dulu mas, pengen liat gw, penasaran.” Lima menit nonton film itu, muka Santi semakin mirip dengan pemeran wanitanya, terlihat dia dari mukanya. Gw pun terus memandangi dia mencari momentum yang tepat dan ngga beberapa lama dia menaikan kaki ke bangku dan melipatnya didepan dadanya.

Secara tiba tiba terlihat cahaya kilat dan diikuti suara menggelegar dari luar. Ternyata malam itu akan turun hujan yang lebat. Dan secara tiba tiba, santi juga langsung bangkit dan mendekati gw sambil bilang, "mas, kayanya mo turun hujan nih, Santi pulang dulu ya.. Tadi sore Santi nyuci sepatu lupa belum di angkat" tanpa menunggu jawaban dari gw, Santi langsung berlari keluar karena hujan sudah mulai turun. dan selang beberapa menit hujan mulai lebat dan gw pun cuman bisa nyengir. Yah, gara gara hujan mendadak..!!

Minggu, 04 Agustus 2013

Foto Cewek Bugil - Pesta Sex Ala Cewek Indonesia Telanjang

foto pesta sex rame-rame
Foto Cewek Bugil - Pesta Sex Ala Cewek Indonesia Telanjang

foto pesta sex rame-rame
Foto Cewek Bugil - Pesta Sex Ala Cewek Indonesia Telanjang

foto pesta sex rame-rame
Foto Cewek Bugil - Pesta Sex Ala Cewek Indonesia Telanjang

foto pesta sex rame-rame
Foto Cewek Bugil - Pesta Sex Ala Cewek Indonesia Telanjang

foto pesta sex rame-rame
Foto Cewek Bugil - Pesta Sex Ala Cewek Indonesia Telanjang

foto pesta sex rame-rame

Janda Mudah Indonesia

Janda Mudah Indonesia | Janda mudah seksi terbaru full picture yang kali ini akan saya bahas dikesempatan ini. Langsung saja disimak foto-fotonya di Foto Bugil Gambar Hot berikut ini.

Jumat, 02 Agustus 2013

Foto Hot Toket Tante Rina

Berjumpa lagi bersama duniagede.com yang akan siap menghibur anda semua,khususnya para mata lelaki.Dalam postingan ini kami akan menyajikan Kumpulan Foto Memek dan Toket Tante Rina
Kumpulan Foto Memek dan Toket ABG Mulus
seorang  yang terbilang masih muda dan cantik.Foto-fotonya akan kami sajikan secara ekslusif untuk anda dalam postingan kami di Kumpulan Foto Memek dan Toket Tante Rina! Dia adalah sosok  yang mempunyai wajah yang cantik dan sensual. Mempunyai paras cantik dan tubuh seksi membuat mata lelaki semakin terpesona melihatnya. Sebelum anda membaca lebih lanjut,silahkan mampir juga di thread kami sebelumnya. Nah kalian sudah tidak sabarkan buat ngeliat kaya apa seksinya Kumpulan Foto Memek dan Toket Tante Rina yang satu ini ??
Yuk kita lihat bermasa liputanya berikut ini :



















.

Kamis, 01 Agustus 2013

Foto Bugil Gadis ABG SMU Jakarta Body Mulus

Berjumpa lagi bersama kami yang akan siap menghibur anda semua,khususnya para mata lelaki.Dalam postingan ini kami akan menyajikan Foto Bugil Gadis ABG SMU Jakarta Body Mulus, seorang  yang terbilang masih muda dan cantik.Foto-fotonya akan kami sajikan secara ekslusif untuk anda dalam postingan kami di Foto Bugil Gadis ABG SMU Jakarta Body Mulus! Dia adalah sosok  yang mempunyai wajah yang cantik dan sensual. Mempunyai paras cantik dan tubuh seksi membuat mata lelaki semakin terpesona melihatnya. Sebelum anda membaca lebih lanjut,silahkan mampir juga di thread kami sebelumnya. Nah kalian sudah tidak sabarkan buat ngeliat kaya apa seksinya Foto Bugil Gadis ABG SMU Jakarta Body Mulus yang satu ini ??
Yuk kita lihat bermasa liputanya berikut ini :







pemirsa itulah tadi Foto-Foto Bugil Gadis ABG SMU Jakarta Body Mulus  yang dapat kami sajikan di Foto Bugil Gadis ABG SMU Jakarta Body Mulus  untuk menghibur anda semua para mata lelaki.Pasti kalian terpesona pada kecantikanya kan.Tetap tongkrongin terus deration karena disini tempat paling update seputar foto hot dan seksi.Jangan sampai ketinggalan beritanya yah.Masih banyak  hot dan cantik yang akan kami sajikan untuk anda semua.Salam hangat untuk anda dan keluarga dirumah

Foto Bugil Abg Cantik Bersama Anak Kecil

Berjumpa lagi bersama kami yang akan siap menghibur anda semua,khususnya para mata lelaki.Dalam postingan ini kami akan menyajikan Foto Bugil Abg Cantik Bersama Anak Kecil , seorang  yang terbilang masih muda dan cantik.Foto-fotonya akan kami sajikan secara ekslusif untuk anda dalam postingan kami di Foto Bugil Abg Cantik Bersama Anak Kecil  ! Dia adalah sosok  yang mempunyai wajah yang cantik dan sensual. Mempunyai paras cantik dan tubuh seksi membuat mata lelaki semakin terpesona melihatnya. Sebelum anda membaca lebih lanjut,silahkan mampir juga di thread kami sebelumnya. Nah kalian sudah tidak sabarkan buat ngeliat kaya apa Foto Bugil Abg Cantik Bersama Anak Kecil yang satu ini ??
Yuk kita lihat bermasa liputanya berikut ini :




 
pemirsa itulah tadi Foto Bugil Abg Cantik Bersama Anak Kecil  yang dapat kami sajikan di Foto Bugil Abg Cantik Bersama Anak Kecil untuk menghibur anda semua para mata lelaki.Pasti kalian terpesona pada kecantikanya kan.Tetap tongkrongin terus sanukgadget karena disini tempat paling update seputar foto hot dan seksi.Jangan sampai ketinggalan beritanya yah.Masih banyak  hot dan cantik yang akan kami sajikan untuk anda semua.Salam hangat untuk anda dan keluarga dirumah